oishii

Oishii,,, オイ シイ

            Ohayo gozaimasu. Watashi wa namae wa Dola desu. Watashi wa innaka Batusangkar desu. Watashi wa kirei desu #plak. Ok cukup  main Japanese-japanese-annya. Bicara tentang Jepang – Jepangan, gue punya pengalaman pertama waktu makan bareng teman di kafe ala Jepang (katanya). And this is the story.

            Gue, Ana, Ayu dan Sari berencana buat jalan bareng. Kita netapin waktunya dihari Minggu jam 10. Tapi saat itu kita belum tau perginya kemana.

            Minggu pagi, hujan turun dengan deres banget. Bikin gue nyanyiin lagu “Today I don’t feel like doing anything, I just wanna lay in my bed.” Emang begitulah keadaannya. Hari itu gue telat bangun (ga jauh beda sama hari-hari sebelumnya :D). Bayangin aja, jam 9 gue baru bangun. Mana bisa nih jam 10 berangkat. Akhirnya gue sms tuh anak-anak, perubahan rencana jadi jam 11.

            Disimpang tinju gue ama Ana ketemu ma Ayu. Kayaknya si Sari ga jadi ngikut deh, dari tadi dihubungin ga di respon-respon. Ya udah, akhirnya setelah perundingan meja bundar (konferensi dong), kami memutuskan pergi ke Oishii. Deket ini and hargannya cukup bersahabat. Oke, langsung ke TKP.

            Here we are, Oishii. Dalam bahasa Indonesia artinya Enaakk. Dari depan sih udah ada suasana-suasana Jepang. Di depan tertempel spanduk kuning panjang bertuliskan tulisan Jepang (waktu SMA dulu sih gue bisa baca tuh tulisan, sekarang mah udah lupa ==”). Sepintas gue pikir kok tu spanduk mirip ma kertas kuning yang ditempelin di kepala vampire China ya. Warnanya juga sama ==”.

            Kami pun masuk ke dalam. Di daftar menu, ada makanan Indonesia n Jepang. Mikir mikir dan mikir, setelah melalui perundingan meja petak (karena waktu itu mejanya petak), kami pun memutuskan apa yang akan kami pesan.

            Gue mesan Beef Teriyaki untuk makanan, dan Sakuranbo Tea (ini nekat karna gue sama sekali ga tahu apa itu sakuranbo tea). Ana mesan Kakiage dan Miruku tea. Ayu mesan  Okonomiyaki dan minto tea. Setelah menunggu beberapa saat, makanan pun datang. Yang pengen gue komentarin, ini kan kafe Jepang nih. Kenapa lagunya jadi Super Junior yang sorry sorry ==”. Ooo ternyata Sorry-Sorry Japanese version, ok lah. Tapi lagu selanjutnya tetep Super Junior bahasa korea, selanjutnya Sountrack-nya BBF, yang judulnya gue lupa. Korea lagi kan?? Ini kafe Jepang apa korea??

            Oke, kembali ke makanan-makanan yang kami pesan. Di depan gue ada Beef Teriyaki, nasi dan Sakuranbo tea. Tak lupa sepasang sumpit. Begonya gue, gue sama sekali ga ngerti cara make sumpit. Dari kecil gue paling anti kalo makan pake sumpit. Alhasil, dengan wajah innocent, gue minta sendok ma waitress nya, daripada ga kemakan tuh makanan (Mungkin si waitress nya bilang dalam hati, katrok banget sih ni anak ==” ). Gue pun mulai mencicipi Beef Teriyakinya. Enak sih, tapi kok Beef Teriyaki ini kayak semur daging sapi ya? Dikasih tambahan bawang Bombay, wortell dll. Beralih ke minuman. Sakuranbo tea, dipikiran gue ini adalah semacam teh dari sakura #plak. Soalnya didasarnya ada kayak ranting-ranting gitu, dan juga ada satu kelopak bunga. Ga tau deh bunga apa. Gue cicip dikit, lumayanlah. Lanjut ke pesanan Ana, kakiage dan Miruku tea. Kakiage, mirip bakwan dikasih sosis and dimakan pake nasi. Ditambah saus, semacam kecap, and mayones. Minumannnya miruku tea. Nah, ini yang bikin gue nyesal ga merhatiin pelajaran bahasa jepang pas SMA. Miruku itu artinya susu. Miruku tea, susu pake teh dong. Kita baru nyadar waktu pesanannya datang. Gue ingat kata sensei gue. Kata sensei, miruku itu diambil dari bahasa Inggris, milk. Gara-gara huruf Jepang ga ada L sama K, yang ada Cuma Ru (ル) ama Ku (ク). Jadinya Miruku (ミルク). Terakhir pesanannya si Ayu, Okonomiyaki dan minto tea. Okonomiyaki menurut gue mirip martabak mesir yang dikasih kecap-kecap gitu . Kalo Minto tea, lagi-lagi gue lupa kata sensei tadi. Minto tea berarti teh mint dong. Diambil dari kata mint, karna ga ada huruf T yang ada hanya To (ト) jadi minto (ミント) #soktaubangetyague hahaha.

            Setelah sekian lama menikmati makanan, ternyata rasa enek pun datang. Ga tau entah karena bosan atau emang kami yang udah kenyang. Emang ya Enak ama Enek itu beda tipis (ya iyalah beda huruf A ama E doang ==”. Finally, selesai sudah makan-makan kami di Oishii. Kami lanjut ke tujuan selanjutnya :)

“Ternyata enak sama enek itu beda tipis” –dola dy-

(Quote apaan yang diatas, ga ada bijak-bijaknya ==)

ドラ デスルヤシ

Semester 2, Orientasi Again!!

Semester 2. Orientasi AGAIN !!!

          Tak terasa udah 2 minggu kuliah di semester 2 berjalan. Tak jauh beda dari semester 1, awal awal semester 2 ini sangatlah IJAL, Indak Jaleh. Atau Ga Jelas klo dibahasa Indonesia kan or it’s not clear kalo di Inggriskan. Ke IJALan ini udah mulai terasa saat liburan panjang 1 bulan yang sangat membosankan kemaren.

          Berawal dari dpt notification difb : Roni J mengirim sesuatu ke “Big family fbs UNP jurusan B.Inggris. Pas d klik >> Teman-teman blalallalalalalal,,,,,,,, yang intinya kelas kita dirombak ulang, ga sama dengan semester 1 kemaren. Deg,,,,!! What?? O my god!! (ekspresi Xtra lebayy). Jadi ga sekelas lagi ma anak-anak K3 dulu. Yaaaa,,,,, byeee teman temanku yg tercinta sebangsa dan setanah air, semua tawamu akan selalu dikenang. #plak. Pas ngeliat pengumuman, saya ditempatkan di kelas K1, ofcourse with my lovely friends Ana Sakinah and Sri Rahayu Putri. Sayangnya my Lovely Friend yang satu lagi Nirwana Ayu ga sekelas lagi dengan kami L. Dia terdampar di K2. It’s Ok, I’m at K1. Masih bisa diterima dengan senang hati. Jadwal and dosen ok, kuliah cuma sampai hari rabu. Waktu itu ngambil MKU hari kamis pagi. Yeee, bisa pulkam lebih awal.

          Notification lagi. Roni J >> Kelas dirombak lagi blalalballallalalalla,,,,,, yang intinya ada kelas baru. Diambil dari 1/3 K1, K2 n K3 yang baru. DUAARR!!! Sumpah, awalnya kaget, ada rasa ga terima, bercampur jadi satu. Pas liat list membernya, Unfortunatelly saya masuk yang 1/3 itu, luckily masih bersama my lovely friends Sari and Ana. Semua harus disesuaikan ulang, Schedule, KRS dll ==”. Ini juga berarti orientasi dengan teman-teman yang baru, yang jujur saja sangat sulit saya lakukan sejak TK sampai kuliah ini.

          Hari pertama kuliah di semester 2, ga ada dosen. Wajarlah kan masih hari pertama. Hari ke-2 ada dosen tapi dempet ma kelas lain. Hari ke-3 tak lebih tak kurang dari hari-hari sebelunya. Minggu ke-2 kuliah, finally pergantian KRS. Liat list mata kuliah. Reading1, Speaking1 and pronunciation, Listening1, Writing 1, Structure 1, and B.Indonesia as MKU. Wait… wait…. Deg!! Ternyata ada kuliah hari jumat >> CALL Computer Assisted Language Learning. Ish kecewa ==”. Akhirnya adwal itupun berubah setelah CALL jumat kemaren. Jadwal diganti Kamis 

“ Dan diakhir tulisan ini, I just wanna say: Although it’s difficult for us, It’s beautiful  at the time. Here we are K-4 :) . Ga nyambung yaa ==" 
~Dola Dy“

(NB : Sorry kalau Inggrisnya kacau, Still in learning process J )

          

Secondhand Serenade - Stranger

STRANGER

Turn Around
Turn Around and fix your eye in my direction
So there is a connection
I can’t speak
I can’t make a sound to somehow capture your attention
I’m staring at perfection
Take a look at me so you can see
How beautiful you are


You call me a stranger
You say I’m a danger
But all these thoughts are leaving you tonight
I’m broke and abandoned
You are an angel
Making all my dreams come true tonight
I’m confident
But I can’t pretend I wasn’t terrified to meet you
I knew you could see right through me
I saw my life flash right before my very eyes
And I knew just what we’d turn into
I was hopeing that you could see
Take a look at me so you can see
You call me a stranger
You say I’m a danger
But all these thoughts are leaving you tonight
I’m broke and abandoned
You are an angel
Making all my dreams come true tonight
You are an angel
Making all my dreams come true tonight
Take a look at me so you can see
How beautiful you are
[x4]
Your beauty seems so far away
I’d have to write a thousand songs to make you comprehend how beautiful you are
I know that I can’t make you stay
But I would give my final breathe to make you understand how beautiful you are
Understand how beautiful you are
You call me a stranger
You say I’m a danger
But all these thoughts are leaving you tonight
I’m broke and abandoned
You are an angel
Making all my dreams come true tonight
You call me a stranger
You say I’m a danger
You call me a stranger

It’s about nineteenth

It’s about nineteenth

            15 Desember 2011, 19 tahun sudah aku hidup didunia ini. Selama Sembilan belas tahun ini banyak kisah dan cerita yang aku hadapi. Baik itu yang mengembirakan, menyedihkan, mengharukan,bahkan yang memalukan.
            15 Desember 1992, serba pertama. Pada hari tersebut, hari selasa sekitar pukul 4 pagi, aku yang merupakan anak pertama keluarga inipun untuk pertama kalinya menghembuskan nafas kedunia ini. Pada hari itu juga untuk pertama kalinya aku menangis. Pada hari itu aku diperkenalkan kepada dua orang yang sangat menyayangiku sampai saat ini. Lima setengah tahun kemudian, untuk pertama kalinya aku merasakan sekolah. Setahun kemudian aku mendapatkan PR pertamaku, kelas 1 SD. Masih bisa kubayangkan betapa senangnya mendapat PR itu, hahaha padahal ditahun-tahun selanjutnya PR itu membunuhku. Saat duduk dikelas 2 SD, seorang adik laki-laki yang nakalpun lahir. 17 tahun setelah kelahiranku, aku mendapatkan motor dan SIM pertamaku, setahun kemudian mendapatkan KTP.

            Desember memang kelabu, hujan memang sudah mengguyur kota Padang bahkan sebelum aku membuka mata pagi itu, 15 Desember 2011. Ya, today is my birthday :D. I’am 19^th years old now. Memang sudah banyak teman-teman yang mengucapkan “Happy Birthday” melalui sms bahkan sesaat setelah jarum jam beranjak dari angka 12. Thanks Friends :D. Setelah shalat shubuh, langsung saja aku buka notebook. Buka akun facebook dan ternyata sudah banyak ucapan – ucapan. Sambil tersenyum, kubaca, balas dan like satu persatu ucapan mereka. Dari pagi sampai malam ucapan silih berganti dari teman-teman kuliah, SMA, SMP, bahkan ada dari teman-teman SD, thanks a million guys. Dan setelah membaca semua itu, satu kesimpulan bias kuambil. “Mereka semua minta TRAKTIRAN ==” beuuuhh”. But thanks friends, telah mendoakan yang baik-baik untuk saya :)

“I realize that many people love me in this world, especially my parents, my brother, my family, my friends and others. You are always there for me :) #muchlove” – dola dy

You Have to Have Friends

How do you choose your friends? What qualities do you look for in a friend?

People use the word “friend” in a variety of ways. A friend can mean anything from a casual acquaintance to someone you’ve known your whole life. Whoever they are, friends are an important part of life at every stage. They provide companionship and emotional support. Of all our relationship, friendships are the most voluntary. We choose our friends.

Making new friends

It’s easy to stay in the circle of friends you’re comfortable with. But as you get older, friendships may be lost – people move away or you just lose track of them. Building friendships is a lifelong but worthwhile, job. New friendships can bring opportunities to experience new things.

A few pointers for making new friends :

·        Reach out to others. Try to be open to new experiences and relationships

·        Participate in classes, clubs or volunteer organizations. These activities will bring you into contact with people who share similar interests.

·        Stick with it – even if you feel uncomfortable. It takes time to built friendships.

Keeping friends

Whether friendships are old or new, you can’t neglect them if you want them to last. Even though it’s sometimes hard to spend time together, it’s important to keep in touch. Two other keys are flexibility and respect. Be understanding when plans change. If you find yourselves fighting, try to look at things from the other person’s point of view.

Some tips for keeping friends :

·        Be a good listener. Don’t be judge mental and don’t offer advice unless you’re asked.

·        Respect the other person’s opinion, even when you don’t agree.

·        Never break a confidence. Your friends need to know they can trust you .

·        Be supportive of your friends. It’s important to love them despite their faults!